Jumat, 13 Desember 2019

Cara Menanam Tomat Dari Biji Di Dalam Pot Polybag

Cara Menanam Tomat Dari Biji bisa dilakukan di media tanam apa saja termasuk di dalam pot, polybag, tanah dan media lainya. Cara menanam tomat menggunakan biji merupakan salah satu cara menanam paling simpel namun cukup efektif. Memiliki lahan sayuran sendiri dirumah merupakan salah satu kebiasaan yang baik untuk anda.
Bayangkan saja sekarang kita semakin sulit menemukan sayuran maupun buah buahan segar di pasar, kalaupun dapat juga tidak terlalu sehat. Nah bagi anda yang ingin tahu bagaimana cara menanam tomat mulai dari biji silakan baca selengkapnya dibawah ini.

Panduan Cara Menanam Tomat Dari Biji yang baik dan benar agar cepat berbuah :

1.Pemilihan jenis tomat yang akan ditanam merupakan langkah baik untuk memulai sebuah kebun tomat mini di rumah. Sebagai catatan saja anda sebaiknya jangan menggunakan tomat hibrida sebagai benih karena jenis biji tomat hibrida ini sudah mengandung banyak racun kimiawi

2. Untuk memisahkan biji tomat dari buahnya anda tidak perlu repot mengambil satu per satu silakan ambil memakai sendok bersih lalu letakan kedalam wadah mangkok atau lainya

3. Biarkan biji tomat mengalami proses fermentasi di dalam mangkuk selama 2-3 hari, caranya ya cukup diamkan saja disitu. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit yang bisa menyerang tanaman tomat saat tumbuh lagi. Kalau semuanya sudah benar silakan biji tomatnya dicuci dengan air segar. Jangan lupa untuk menambahkan beberapa tetes cuka dan garam saat proses mencuci.

Note : catatan penting kalau benih buruk maka akan terapung saat dicuci sedangkan yang baik akan tenggelam. Makanya biji yang mengambang sebaiknya segera buang. Kalau semua sudah beres sekarang, keringkan benih tomat tersebut.

4. Sampai disini anda tetap belum boleh menanam karena anda masih harus menyimpan biji benih tomat yang sudah kering tersebut di dalam plastik lalu menaruhnya di kulkas / lemari es selama kurang lebih 1-2 minggu.

5. Agar tanaman tomat yang anda tanam bisa tumbuh dengan mudah sebaiknya anda menebar benih di dalam pot. Silakan taruh 2-3 biji tomat dalam satu pot, lalu tutup dengan tanah. Sebaiknya anda membiarkan proses pertumbuhan benih ini selama seminggu namun jangan lupa untuk menyiram sedikit air untuk menjaga kelembapan tanah dan siklus pertumbuhan benihnya.

Catatan : * sebaiknya tanaman tomat dalam pot disimpan di tempat yang hangat. Sebenarnya anda boleh saja meletakan pot tersebut di bawah sinar matahari namun jangan kelamaan cukup beberapa jam saja lalu dikembalikan ke tempat yang teduh.

6Kalau benih tomat anda sudah tumbuh sekitar 4-5 cm, anda bisa memilih apakah akan memindahkannya di kebun atau tetap menggunakan polybag atau pot. Yang paling penting dari proses penanaman tomat dari biji ini adalah jangan lupa untuk memastikan menyiramnya secara teratur.

7. Walaupun banyak orang yang mengatakan ada mitos pemangkasan daun tomat bisa mempercepat proses pertumbuhan tomat, namun sebaiknya hindari memangkas daun-daun tanaman tomat karena mitos itu jelas tidak benar

Nah, itu dia cara menanam tomat menggunakan biji semoga bisa menjadi pertimbangan dan panduan bagi anda yang ingin berkebun. Jangan lupa untuk melindungi benih tomat anda dari berbagai serangan hama dan gulma. Semoga panduan Cara Menanam Tomat Dari Biji ini bisa menjadi inspirasi berkebun modern dirumah anda.

Sabtu, 30 November 2019

Bardi Smart Home Kembangkan Pasar Penjualan Online

Penyedia produk-produk smart home, Bardi Smart Home, terus mengembangkan pasar penjualan online di Indonesia. Setelah membuka store di beberapa marketplace, sekarang Bardi Smart Home membuka Bardi Official Store di marketplace Shopee.

Ryan Maurice, Bardi Smart Home Owner, mengatakan kerja sama dengan market place Shopee dilakukan dalam upaya menambah saluran pemasaran. Hal ini mendesak setelah melihat permintaan pasar Asia Tenggara tumbuh progresif.

“Membuka Official Store di Shopee tentu akan menambah pilihan tempat belanja bagi pelanggan kami. Kami juga percaya Shopee akan membuat lebih banyak masyarakat mengetahui Informasi gaya hidup smart ala Bardi," tambah Ryan.

Untuk memaksimalkan penjualan di berbagai marketplace, Bardi Smart Home menggandeng Egogo Hub Indonesia, sebuah end-to-end brand enabler company. Dihubungi sebelum pembukaan Bardi Official Store di Shopee, Jose Steffie, Brand Manager Egogo Hub Indonesia untuk Bardi berharap Official Store di Shopee juga akan meraih sukses seperti Official Store Bardi di marketplace lain.

“Kami juga telah membuka Official Store di marketplace lainnya. Semuanya sukses meraih penjualan tinggi dan kini kami optimis akan mengalami sukses yang sama bersama Shopee. Apalagi waktu pembukaan yang berdekatan dengan Harbolnas 12.12, saat promosi gila-gilaan dengan memberi cashback dan potongan harga hingga 40% kami lakukan," jelasnya.

Untuk diketahui Bardi Smart Home telah meluncurkan berbagai macam produk smart home di pasar Indonesia. Beberapa produk di antaranya menjadi best seller seperti BARDI Smart UNIVERSAL IR REMOTE, BARDI Smart LED Light Bulb RGB+ WW 9W, BARDI Smart Plug, Bardi WiFi Electric Socket with Energy Monitoring, dan BARDI Smart BREAKER ON OFF Switch. Semuanya mengusung teknologi Wifi Wireless IoT Home Automation.

Produk Bardi Smart Home bisa ditemukan di Bardi Official Store Shopee.

Selasa, 26 November 2019

Soul Electronics Hadirkan End Year Clearance Sale

Menjelang Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang akan berlangsung tanggal 12-12, produsen headphone, earphone dan speaker asal Paman Sam, Soul Electronics, akan cuci gudang produknya melalui End Year Clearance Sale.

Soul Electronics akan "cuci gudang" produk-produknya dengan potongan harga up to 79%. Produk-produk yang akan di discount up to 79% antara lain adalah Soul Prime Wireless dan Soul Storm.

Sementara untuk produk lainnya, Soul Electronics mematok discount up to 50%, termasuk potongan harga untuk produk Soul Upbeat, Soul Ultra Wireless, Soul X-Tra, Soul Run Free Pro (Limited Bottle Edition), Soul Transform Wireless dan masih banyak lainnya.

Brand Manager Soul Electronics Indonesia, Rudy Fu, mengatakan "Dalam rangka menyambut Harbolnas 12-12 dan musim liburan, Soul Electronics mengadakan End Year Clearance Sale. Diskon yang akan diberikan up to 79%."

"Selain itu, Soul juga akan mengadakan program Free Ongkos Kirim (Ongkir), yaitu setiap pembelian diatas Rp100 ribu akan mendapatkan free ongkir Rp25 ribu pada beberapa produk terpilih.

Sementara untuk pembelian diatas Rp600 ribu, akan mendapatkan cashback sebesar Rp100 ribu. Pelanggan dapat mengikuti program clearance sale ini di Soul Official Store Shopee, tutup Rudy.

Minggu, 13 Oktober 2019

Cara Mudah Dan Praktis Menanam Kentang Di Polybag

Kentang merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam jenis umbi-umbian. Tanaman yang bernama latinya solanum tuberosum ini adalah tanaman yang berasal dari suku solanacea. Kentang merupakan tanaman semusim yang tumbuh di daerah yang memiliki iklim sejuk, serta pada daerah beriklim tropis tanaman kentang cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Umbi kentang saat ini sudah menjadi salah satu makanan pokok di benua Eropa.
Halaman yang sempit bukan menjadi halangan untuk budidaya kentang. Dengan memakai pot atau polybag bisa menghasilkan kentang yang tak kalah banyak dan mutunya dibandingkan dengan ditanam di kebun pada umumnya, Apabila sobat mau melakukan menanam kentang tetapi sobat hanya mempunyai lahan yang sempit, tak usah khawatir sebab sobat tetap bisa menanam kentang dengan memakai polybag tanam. Berikut merupakan Cara Menanam Kentang Di Polybag yang mudah dan praktis :

1. Syarat Tumbuh Kentang
Bisa tumbuh dengan sempurna di dataran tinggi kurang lebih sekitar 1600 sampai dengan 3000 mdpl dengan intensitas curah hujan kisaran 1200 sampai dengan 1500 mm/tahun, kelembaban udara kisaran 80 sampai dengan 90%, dan bersuhu sekitar 14ᵒ sampai dengan 22ᵒC, jenis tanah yang ideal untuk menanam kentang ialah tanah yang gembur serta mempunyai sedikit berpasir dengan pH kisaran 5 sampai dengan 6,5, apabila tanah terlalu asam maupun kurang dari 5 maka lakukan pengapuran kalau pH tanahnya terlalu biasa maka lakukan pemberian belerang sebelum melakukan penanam.

2. Bibit Kentang
Pilihlah bibit dari umbi yang unggul, pilih bibit yang tidak mempunyai luka maupun cacat, sudah mempunyai tunas kisaran 3 sampai 5 dengan ketinggian kisaran 2 cm maupun sudah melalui proses penyimpanan selama kurang lebih 4 bulan.

3. Persiapan Media Tanam
Yang harus sobat persiapkan ialah polybag maupun pot yang berukuran 50 x 80 cm, dengan jumlah kentang yang mau sobat tanam. Kemudian bibit kentang yang mau sobat tanam sudah mempunyai tunas. Setelah itu tentu saja media tanam berupa pupuk kandang dan tanah yang sudah dicampur Trichokompos. Dengan jumlah sesuai dengan jumlah pot sobat yang hendak diisikan.

Kemudian bagian atasnya kantung plastic hitam dilipat keluar dengan rapi. Bagian bawah di sekililingi kantong dibuat lubang 3 sampai dengan 4 buah untuk masing-masing sisi, untuk saluran drainase. Meskipun kentang untuk pertumbuhannya memerlukan tanah dengan kelembaban tinggi namun dia takut di media becek. Bila itu terjadi umbi kentang akan mengalami pembusukan.

4. Penanaman Kentang
Setelah bibit, pot tanaman dan media tanamnya sudah siap maka berikutnya lakukan penanaman, pertama masukan media tanam dalam polybag setinggi 20 sampai 30 cm, setelah itu tanam bibit ketang dengan kedalaman kurang lebih sekitar 7 cm dengan posisi tunas menghadap ke atas, dalam 1 polybag tanam, ditanami kurang lebih kisaran 3 hingga 4 bibit kentang.

5. Perawatan Tanaman Kentang
Setelah kisaran 10 hari setelah tanam maka biasanya bibit telah berkembang pertumbuhannya, setelah tanaman berusia 1 bulan lakukan penambahan media tanam di polybag, tanam supaya umbi sudah tumbuh tidak terkena cahaya matahari dan juga umbi kentang tersebut berubah warna menjadi kehijaun dan juga beracun. Lakukan penyiraman dengan rutin tiap hari maupun dapat dilakukan sesuai dengan kondisi kelembaban media tanam dalam polybag.

Lakukan pula pemupukan dengan pupuk cair maupun juga pupuk padat. Pupuk cair yang dipakai boleh merk apa saja yang penting kandungan N dan juga P seimbang. Untuk pupuk padat dipakai pupuk urea serta TSP dengan perbandingan 1 : 1 dengan dosis 16 g/tanaman maupun kisaran 1 sdm/tanaman, kemudian pupuk padat diberikan maka lakukan penyiraman supaya pupuk cepat larut dan juga cepat diserap tanaman.

6. Masa Panen Kentang
Kentang yang ditanam dengan memakai polybag bisa dipanen setelah berusia kisaran 4 sampai 10 bulan setelah penanaman. Alangkah baiknya dilakukan pemanenan umbi kentang setelah tanaman kentang mati semua yang ditandai dengan daun dan juga ujung batangnya yang sudah kering. Apabila daun dan juga ujung batang belum mengering maka umbi kentang yang dipanen akan mempunyai mutu yang rendah dan kulitnya gampang lecet.

Jumat, 13 September 2019

Manfaat Ampas Kopi Sebagai Pupuk Organik

Menikmati secangkir kopi di pagi hari mungkin adalah ritual pagi sebelum memulai berangkat ke kantor. Rasanya yang nikmat serta aromanya yang khas, seakan menggelitik seluruh indera untuk segera menyeruputnya. Tak heran jika minuman satu ini masuk dalam daftar menu wajib keseharian masyarakat. Bahkan ketika sore datang, banyak orang yang masih menyempatkan diri untuk mampir sejenak di kedai kopi langganan, tak peduli meski pagi harinya telah menyeruput secangkir kopi hitam.
Habis manis, sepah dibuang-habis pahit, ampas diabaikan. Mungkin begitulah kira-kira peribahasa yang cocok disematkan pada bubuk-bubuk kopi. Namun tahukah Anda jika ternyata ampas kopi yang seringkali terbuang sia-sia justru memiliki banyak manfaat tersembunyi? Salah satunya yaitu untuk menyuburkan tanaman di rumah. Jadi, daripada dibuang percuma, manfaatkan saja Ampas Kopi Sebagai Pupuk Organik.

O Mengandung Nitrogen Alami
Perlu diingat, bahwa ampas kopi adalah salah satu komposisi hijau pada bahan organik. Pasalnya, ampas kopi mengandung nitrogen alami yang bermanfaat untuk membantu bakteri untuk menghancurkan sisa bahan-bahan organik untuk dijadikan kompos. C/N ratio pada ampas kopi sebanyak 20 : 1. Sementara rasio idealnya sebesar 30 : 1, yang mana perhitungan ini merupakan patokan agar bakteri bisa mengurai bahan-bahan organik menjadi kompos.

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa bakteri membutuhkan rasio karbon dan nitrogen sebanyak 30 : 1. Bisa diibaratkan bahwa karbon adalah gula yang bermanfaat sebagai sumber energi bagi manusia, sementara nitrogen adalah protein. Jadi bakteri membutuhkan 30 nitrogen untuk tiap karbon yang mereka konsumsi.

O Mampu Membunuh Patogen Dan Penyakit Di Dalam Komposter
Diungkaplan juga oleh seorang ahli kompos dari Oregon State University, bahwasanya ampas kopi mampu meningkatkan temperatur di dalam komposter. Temperatur yang tinggi inilah yang kemudian dapat membunuh bakteri serta patogen di dalam bahan-bahan organik. Ampas kopi di dalam komposter juga dapat menghancurkan biji-biji rerumputan yang sering mengganggu tanaman.

O Sebagai Makanan Cacing Tanah
Sudah bukan rahasia lagi jika cacing adalah salah satu makhluk hidup yang sangat berperan penting bagi kesuburan tanah. Dengan adanya cacing, maka bisa dipastikan bahan-bahan organik dalam tanah dapat terurai dengan cepat. Perlu anda tahu, bahwa ampas kopi merupakan salah satu makanan favorit cacing tanah, sehingga cocok sekali untuk membuat pupuk dengan metode vermicompost. Kombinasi antara ampas kopi dan cacing inilah yang secara otomatis memperbaiki struktur tanah.

O Mampu Mengusir Hewan Pengganggu Tanaman
Siput, keong pastinya adalah hewan-hewan yang sangat mengganggu tanaman. Mereka biasanya merambat di batang maupun daun tanaman, dan memakan bagian-bagian tersebut. Nah! Menurut laman Science Daily, ampas kopi dapat mengusir dua macam hewan tersebut. Selain itu, ampas kopi juga bisa mengusir kucing yang biasa buang hajat di kebun maupun pekarangan. Benarkah keasaman pada kopi yang tinggi tak baik bagi tanaman?

Namun, dari berbagai macam manfaat ampas kopi diatas, ada beberapa pertanyaan mengenai ampas kopi, dan bagaimana cara menggunakannya sebagai pupuk organik bagi tanaman. Sebagian orang beranggapan bahwa ampas kopi mengandung tingkat keasaman tinggi yang tak baik untuk kesuburan tanah. Hal tersebut memang benar, namun perlu diketahui, tak hanya ampas kopi saja—bahkan segala jenis bahan organik akan mengeluarkan asam ketika proses pengomposan.

Perlu diketahui, ampas kopi yang telah diseduh mengandung kadar keasaman (pH) sekitar 6,9 yang berarti netral. Anda tak perlu khawatir tentang meningkatnya keasaman dalam tanah, karena hal ini hanya akan berlangsung sementara saja. Lagipula, tingkat keasaman dalam bubuk kopi sebagian besar telah hilang ketika Anda menyeduhnya dengan air panas. Jadi, tak mengapa jika Anda memilih untuk menaburkannya disekitar pekarangan. Namun, agar hasil pengkomposan bisa lebih maksimal, sebaiknya taburkan ampas kopi ke dalam komposter daripada langsung menaburkannya disekitar tanaman.

Berapa Banyak Ampas Kopi Yang Harus Anda Masukkan Kedalam Komposter?
Sebenarnya, tak ada patokan khusus mengenai berapa banyak ampas kopi yang mesti dicampurkan dalam komposter, karena ampas kopi yang dihasilkan ketika Anda menyeduh secangkir kopi pastinya hanya sedikit saja tiap harinya. Namun, jika memang Anda berhasil mengumpulkan banyak sekali ampas kopi dari kedai pinggir jalan maupun cafe-cafe, sebaiknya jumlah ampas kopi tak melebihi dari 25% jumlah total bahan organik di dalam komposter.

Demikianlah ulasan tentang manfaat dari Ampas Kopi Sebagai Pupuk Organik. Jadi, sudah siapkah Anda untuk mulai mengumpulkan ampas kopi tiap paginya? Atau mungkin bagi Anda yang tak suka ngopi, siapkah Anda pergi ke coffeshop dan mengumpulkan ampas-ampas kopi dari para barrista?